Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Gerilyawan Suriah pun Juga Pakai iPad

Gambar ini bukan menunjukan orang yang lagi foto-foto sendiri untuk update di Facebook, atau juga bukan lagi asyik bermain game Angry Birds via iPad. Kami pastikan foto itu asli dari medan perang.

Yup, foto itu merupakan hasil jepretan seorang juru foto Reuters bernama Mohamed Abdullah yang mengabadikan suasana perang saudara di Suriah yang hingga kini masih memanas.


Dan bukan soal perang yang menarik untuk dibahas dalam berita ini, melainkan perangkat iPad yang digunakan oleh para gerilyawan Suriah dalam pertempuran yang telah berlangsung lebih dari dua setengah tahun itu.

Dalam foto yang dilansir New York Post itu, nampak anggota Brigade Ansar Dimachk di Damaskus tengah serius melihat ke layar iPad yang diletakkan di samping sebuah pelontar mortir.

Anggota gerilyawan itu diperkirakan tengah memanfaatkan fitur accelerometer yang ada di perangkat iPad untuk melihat posisi koordinat yang tepat sebelum melontarkan mortir ke posisi musuh

“Mereka sudah mulai melakukan hal itu dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan mereka juga memakai smartphone, jadi sudah biasa buat mereka,” terang analis senjata, Eliot Higgins.

Kejadian ini memang terlihat unik dan mungkin sedikit mengejutkan bagi kebanyakan orang, karena foto-foto seperti ini memang sangat langka ditemukan. Apple sendiri sebenarnya telah membuat semacam peringatan yang melarang perangkat buatannya digunakan dalam peperangan.

Hal itu seperti tertulis dalam persyaratan lisensi iTunes yang berbunyi, “Anda setuju tidak akan memakai produk ini untuk kegiatan apa pun yang dilarang Pemerintah Amerika Serikat, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pengembangan, rancangan, atau produksi senjata nuklir, rudal, atau senjata kimia dan biologis,” tulis Apple.

Hingga kini masih belum diketahui tanggapan dari pihak Apple mengenai penggunaan iPad dalam perang di Suriah tersebut. Karena jika sesuai aturan yang tertulis di lisensi iTunes, maka para gerilyawan tersebut telah melanggar ketentuan yang ditetapkan Apple.

Namun sebenarnya yang lebih penting dari itu semua adalah, semoga perang saudara tersebut dapat segera dihentikan. Karena akan lebih indah jika melihat warga Suriah menggunakan iPad dalam suasana damai.
Tag : Berita
Back To Top