Pada penderita diabetes tipe 1, tubuh berhenti memproduksi insulin, hormon yang mengatur gula darah.
Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan sempurna.
Hal ini menyebabkan kadar HDL (Kolesterol baik) menjadi menurun dan lemak berbahaya (trigliserida) akan meningkat.
Resistensi insulin juga menyebabkan sempitnya arteri yang akan meningkatkan tekanan darah.
Dan hasilnya, sekitar 70 persen penderita diabetes juga mengalami hipertensi, stroke, sakit jantung, dan masalah ingatan.
Jika Anda tidak mengontrol tekanan darah tinggi dan Kolesterol tinggi, baik itu dengan makanan sehat dan olahraga atau dengan mengonsumsi obat, terjadinya komplikasi akan semakin cepat.
Ayo segera awali pagi dengan berolahraga. Setiap hari tanpa bolong meskipun hanya jalan kaki selama 15 menit saja.
Pagi dan sore malah lebih bagus lagi, olah badan untuk menghindari diabetes. Karena penyakit diabetes kalau sudah menyerang seseorang, maka dia tidak akan bisa sembuh sampai mati.
sumber:
kompas.com
Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan sempurna.
Hal ini menyebabkan kadar HDL (Kolesterol baik) menjadi menurun dan lemak berbahaya (trigliserida) akan meningkat.
Resistensi insulin juga menyebabkan sempitnya arteri yang akan meningkatkan tekanan darah.
Dan hasilnya, sekitar 70 persen penderita diabetes juga mengalami hipertensi, stroke, sakit jantung, dan masalah ingatan.
Jika Anda tidak mengontrol tekanan darah tinggi dan Kolesterol tinggi, baik itu dengan makanan sehat dan olahraga atau dengan mengonsumsi obat, terjadinya komplikasi akan semakin cepat.
Ayo segera awali pagi dengan berolahraga. Setiap hari tanpa bolong meskipun hanya jalan kaki selama 15 menit saja.
Pagi dan sore malah lebih bagus lagi, olah badan untuk menghindari diabetes. Karena penyakit diabetes kalau sudah menyerang seseorang, maka dia tidak akan bisa sembuh sampai mati.
sumber:
kompas.com
Tag :
Kesehatan
