Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Apa itu Glukagon dan 9 Gejala Hipoglikemia

Ketika tubuh Anda berfungsi dengan baik, kadar gula darah akan naik dan turun dengan perlahan, memberikan energi ketika tubuh membutuhkannya dan menyimpannya ketika tubuh tidak membutuhkannya.

Glukagon adalah hormon yang mencegah supaya kadar glukosa darah Anda tidak turun terlalu jauh. Sekitar 4-6 jam setelah makan, kebanyakan orang akan mengalami penurunan kadar glukosa darah.

Kondisi ini menjadi sinyal bagi pankreas untuk memproduksi glukagon. Kemudian glukagon akan memecah protein dan lemak dan melepaskannya ke dalam aliran darah sebagai glukosa.




Ketika glukosa Anda turun terlalu drastis, muncullah kondisi yang disebut hipoglikemia.

Gejalanya adalah sebagai berikut:

1. Sering cemas dan sedih

2. Kelelahan

3. Detak jantung meningkat

4. Kerap mengalami kebingungan

5. Tubuh gemetar

6. Berkeringat atau kedinginan

7. Mual

8. Pusing

9. Pandangan kabur

Insulin memiliki fungsi kebalikan dari glukagon. Ketika Anda makan makanan yang mengandung karbohidrat, kadar glukosa meningkat. Di sinilah insulin masuk.
Lazada Indonesia



Lazada Indonesia

Lazada Indonesia
Ketika kadar glukosa darah meningkat, insulin merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari aliran darah, kemudian menggunakan glukosa untuk energi.

Masalahnya adalah, ketika kita makan terlalu banyak glukosa, lebih dari yang dapat diserap oleh sel, kelebihan glukosa akan disimpan sebagai lemak. Inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Untuk menjaga kadar insulin tetap normal, Anda harus membatasi asupan karbohidrat, sehingga tidak ada kelebihan glukosa yang akan disimpan sebagai lemak

sumber:
kompas.com
Tag : Kesehatan
Back To Top