Di Indonesia, mungkin istilah anti hari Valentine masih belum begitu populer. Namun, di negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, hari Valentine tak selalu berarti hari kasih sayang.
Sebab, banyak orang yang mengganti hari Valentine dengan sebutan Singles Awareness Day atau disingkat S.A.D.
S.A.D merupakan istilah humor berbau sarkasme dari hari Valentine. Kaum 'jomblo' juga seringkali menyebutnya sebagai hari antivalentine.
Ada yang menyebut tanggal 14 februari sebagai hari S.A.D ada pula yang beranggapan jika tanggal 15 Ferbuari jatuh sebagai hari antivalentine.
Akronim dari S.A.D (bila diartikan, memiliki arti sedih) seringkali menunjukkan jika para lanjang menjadi bersedih di hari Valentine. Sebaliknya, perayaan S.A.D dilakukan untuk menunjukkan jika para lajang juga bahagia tanpa pasangan yang melengkapinya.
Untuk itu tak heran jika sering diadakan pesta bagi para lajang saat hari Valentine di negara Barat. Bahkan, acara tersebut dimeriahkan dengan acara tukar kado. Jadi para lajang tak perlu bersedih dan merasa terintimidasi dengan perayaan hari Valentine.
sumber:
kompas.com
Sebab, banyak orang yang mengganti hari Valentine dengan sebutan Singles Awareness Day atau disingkat S.A.D.
S.A.D merupakan istilah humor berbau sarkasme dari hari Valentine. Kaum 'jomblo' juga seringkali menyebutnya sebagai hari antivalentine.
Ada yang menyebut tanggal 14 februari sebagai hari S.A.D ada pula yang beranggapan jika tanggal 15 Ferbuari jatuh sebagai hari antivalentine.
Akronim dari S.A.D (bila diartikan, memiliki arti sedih) seringkali menunjukkan jika para lanjang menjadi bersedih di hari Valentine. Sebaliknya, perayaan S.A.D dilakukan untuk menunjukkan jika para lajang juga bahagia tanpa pasangan yang melengkapinya.
Untuk itu tak heran jika sering diadakan pesta bagi para lajang saat hari Valentine di negara Barat. Bahkan, acara tersebut dimeriahkan dengan acara tukar kado. Jadi para lajang tak perlu bersedih dan merasa terintimidasi dengan perayaan hari Valentine.
sumber:
kompas.com
Tag :
Berita
