Ketahuilah bahwa wanita yang tinggal di iklim tropis kerap menggunakan jus pepaya muda pada kulit mereka. Bahkan, pulp pepaya putih mentah ketika digosokkan pada kulit, bisa mengangkat sel kulit mati dan menggantinya dengan kulit yang sehat.
Juga bisa digunakan untuk sabun mandi, deterjen dan mencuci tangan.
1. Membantu mencegah kanker.
Pepaya merupakan sumber yang baik dari lycopene, yang membantu mengatasi prostat, paru-paru, pankreas, usus besar dan rektum, esofagus, rongga mulut, payudara, leher rahim dan kanker lambung.
Ekstrak kering daun pepaya memiliki efek antikanker yang sangat sukses melawan tumor (kanker payudara, liver, paru-paru leher rahim dan pankreas).
2. Mengobati masalah pencernaan.
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu perut dalam mencerna protein, menurut sebuah studi di University of Illinois di Urbana-Champaign pada 2011. Pepaya juga digunakan untuk mengobati sejumlah masalah pencernaan seperti usus, gangguan pencernaan, sembelit dan diare.
3. Baik untuk kesehatan mata.
Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid fitokimia, yang ditemukan dalam pepaya membantu menjaga penglihatan yang baik. Sebuah studi menemukan asupan lutein dan zeaxanthin membantu mencegah degenerasi makula.
4. Anti parasit.
Biji pepaya dan buahnya memiliki anti-parasit. Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang memiliki parasit usus, diberi biji pepaya. Setelah tujuh hari, anak-anak tidak memiliki parasit.
5. Baik untuk kulit.
Pepaya kaya akan β-karoten dan likopen yang dikenal untuk menyesuaikan sifat kulit. Telah ditemukan bahwa mikro-nutrisi bisa membantu melindungi kulit terhadap sengatan matahari.
6. Menurunkan risiko stroke.
Pepaya merupakan sumber yang baik dari lycopene, yang bisa menurunkan risiko stroke pada pria. Di Kosta Rika dan Meksiko, penduduk di sana menganggap pepaya sebagai 'pohon kesehatan yang baik'.
sumber:
jpnn.com
Juga bisa digunakan untuk sabun mandi, deterjen dan mencuci tangan.
1. Membantu mencegah kanker.
Pepaya merupakan sumber yang baik dari lycopene, yang membantu mengatasi prostat, paru-paru, pankreas, usus besar dan rektum, esofagus, rongga mulut, payudara, leher rahim dan kanker lambung.
Ekstrak kering daun pepaya memiliki efek antikanker yang sangat sukses melawan tumor (kanker payudara, liver, paru-paru leher rahim dan pankreas).
2. Mengobati masalah pencernaan.
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu perut dalam mencerna protein, menurut sebuah studi di University of Illinois di Urbana-Champaign pada 2011. Pepaya juga digunakan untuk mengobati sejumlah masalah pencernaan seperti usus, gangguan pencernaan, sembelit dan diare.
3. Baik untuk kesehatan mata.
Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid fitokimia, yang ditemukan dalam pepaya membantu menjaga penglihatan yang baik. Sebuah studi menemukan asupan lutein dan zeaxanthin membantu mencegah degenerasi makula.
4. Anti parasit.
Biji pepaya dan buahnya memiliki anti-parasit. Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang memiliki parasit usus, diberi biji pepaya. Setelah tujuh hari, anak-anak tidak memiliki parasit.
5. Baik untuk kulit.
Pepaya kaya akan β-karoten dan likopen yang dikenal untuk menyesuaikan sifat kulit. Telah ditemukan bahwa mikro-nutrisi bisa membantu melindungi kulit terhadap sengatan matahari.
6. Menurunkan risiko stroke.
Pepaya merupakan sumber yang baik dari lycopene, yang bisa menurunkan risiko stroke pada pria. Di Kosta Rika dan Meksiko, penduduk di sana menganggap pepaya sebagai 'pohon kesehatan yang baik'.
sumber:
jpnn.com
Tag :
Kesehatan
