Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Akibat Kebanyakan Nonton Film Kartun

Kemudian, penelitian bergulir pada pilihan film yang ditonton oleh banyak anak-anak, yaitu film jenis kartun.

Ternyata, film kartun yang berjalan cepat dengan kemasan gambar marak warna, bisa merusak konsentrasi dan perilaku anak-anak.

Sebab, beberapa hasil uji menunjukkan bahwa anak empat tahun yang hobi menikmati film kartun dengan konsep tersebut di atas, tumbuh dengan kemampuan memecahkan masalah yang minim.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan para orangtua untuk mengawasi waktu menonton anak.





Jumlah waktu yang dianjurkan tak lebih dari satu hingga dua setiap hari. Kemudian, orangtua juga dihimbau untuk lebih rajin dalam menyeleksi jenis film kartun yang dikonsumsi oleh anak.

Efek jangka panjang yang permanen dari kebiasaan menonton televisi memang masih merupakan materi yang terus berkembang, tapi menurut penelitian ini, saya konfirmasi, menonton televisi dan film kartun terlalu lama dapat menjadi masalah utama anak.

Otak anak balita masih tumbuh dan berkembang, apabila tontonan anak selalu mengekspos stimulasi yang kurang menguntungkan, bisa membuat kemampuan mereka dalam berkonsentrasi menurun dan tidak terbentuk secara optimal.

Disarankan untuk orangtua agar tetap memonitor jenis tontonan anak dan lama waktu menonton setiap harinya.

sumber:
kompas.com
Tag : Kesehatan
Back To Top