Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Keuntungan dan Kerugian Seblak Tinggi Koleterol

Berasal dari Bandung, seblak adalah makanan yang terdiri dari kerupuk kenyal yang ditumis dengan kuah bumbu bawang, yang terkadang ditambahkan sosis, telur, irisan sayur, bakso, udang, cumi, dan lain-lain. Lalu, apa yang menjadikan makanan ini memiliki kadar kolesterol tinggi? Mari kita bahas satu per satu bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Pertama adalah penggunaan minyak goreng, yang biasanya adalah minyak sayur, untuk menggoreng satu atau beberapa bahan pada seblak. Dalam 100 gram minyak sayur, terdapat sekitar 100 gram lemak yang mana hampir 70 persennya merupakan lemak jenuh.

Kedua, dalam 200 gram daging bakso atau setara dengan 5-6 buah bakso, mengandung kolesterol sekitar 84 mg.



Ketiga, jika ditambahkan seafood seperti udang, kolesterol yang terkandung di dalamnya bisa semakin menumpuk. Dalam 100 gram udang yang digoreng, kandungan kolesterolnya bisa mencapai sekitar 138 mg.

Jika ditotal, kandungan kolesterol yang ada dalam satu mangkok seblak bisa mencapai lebih dari 300 mg! Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jumlah konsumsi kolesterol yang disarankan adalah 300 mg dalam 1 hari. Sungguh angka yang sangat tinggi, apalagi mengingat konsumsi seblak biasanya dianggap 'hanya' sebagai camilan.

Mengonsumsi berbagai makanan kekinian sah saja, tapi akan lebih baik jika Anda mengonsumsinya secara bijaksana, dalam arti sangat membatasi konsumsinya. Selain itu, imbangi pula dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga. Jika asupan makanan yang mengandung kolesterol tinggi tidak dikontrol, penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke akan sulit untuk dihindari.

sumber:
jpnn.com
Tag : Berita
Back To Top