Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Arti Ho No Co Ro Ko

Sejatinya, jati diri semua manusia pada dasarnya adalah sama. Ya cuma kelihatannya saja berbeda-beda.
Jati dirinnya manusia tumrap orang Jawa yaitu:

Ho No Co Ro Ko.
Do To So Wo Lo.
Po Dho Jo Yo Nyo.
Mo Go Bo Tho Ngo.

Huruf-huruf jawa yang jumlahnya ada 20 buah huruf itu bukanlah tiada artinya, namun sebaliknya, penuh banyak arti dan makna.


Berikut ini penjelan dan makna huruf Jawa tersebut.
1. Makna Ho No Co Ro Ko.
Arti bahasa Jawa adalah Ono Utusan.
Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ada Utusan.
Maknanya:
Setiap orang itu harus merasa bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT, yaitu Khalifah Fil Ardhi, menjadi khalifah di muka bumi ini.

2. Makna Do To So Wo Lo.
Arti dalam Bahasa Jawa adalah data utowo anane bedo-bedo.
Arti bahasa Indonesian adalah Keberadaannya tidak Sama alias beda-beda antara orang yang satu dengan orang yang lain.

Dibagi menjadi 2 makna, yaitu:
  • Orangnya sama tapi Beda datanya.
Misalnya saja kalau orang Jepang dahulu pendek-pendek, sekarang sudah bertubuh tinggi-tinggi, kalau dahulu wanita dalam berdandan memakai sewek atau jarik sekarang sudah memakai celana.

  • Kemampuannya tidak sama.

3. Makna Po Do Jo Yo Nyo.
Arti dalam Bahasa Jawa adalah Senajan kahanane bedo-bedo nanging podho joyone.
Arti dalam Bahasa Indonesia adalah Meskipun beda keahlian atau pekerjaan namun semua bisa saja berjaya.

4. Makna Mo Go Bo Tho Ngo.
Arti bahasa Jawa adalah Monggo Sak Kerso.
Arti dalam Bahasa Indoensia adalah Terserah mana yang akan dilakukan.
Tapi ingat, semua pasti ada resikonya.

Tuh kan, huruf Jawa yang sering kita dengar itu ternyata sangat identik sekali dengan Al Qur'an atau mungkin kitab suci yang lain.
Wallahu A'lam.

Jadi, jati dirinya orang Jawa harusnya juga sama dengan jati diri negara atau suku lain karena wong sing nitahke yoiku Aloh SWT, dan buku petunjuknya juga sama yoiku Al Qur'an. Kalau masih belum begitu, ya mungkin itu masih dalam proses.
Back To Top