Wawan (50) pedagang kerak telor yang biasa mangkal di Silang Monas, Jakarta, mengaku gusar dengan pemberitaan bahwa Jokowi akan menjadi capres. Dia berharap Jokowi tidak menjadi presiden dan tetap memimpin Ibukota.
Wawan mengungkapkan hal tersebut bukan berarti dirinya membenci pemerintahan Jokowi. Melainkan ia masih berharap banyak dengan kepemimpinan Jokowi di Jakarta yang memperhatikan rakyat miskin dan pedagang kaki lima.
"Yah moga-moga saja Pak Jokowi nggak jadi presiden tapi tetap gubernur saja. Biar ada yang ngurusin rakyat Jakarta, kalau dia jadi presiden kita takut kena palak besar lagi dagang di sini. Dulu kan nggak boleh dagang di sini," kata Wawan saat berbincang dengaan Liputan6.com di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (30/11/2013) malam.
Di Silang Monas itu, Wawan berdagang Kerak Telor. Dia mengaku berdagang makanan khas Betawi itu sejak tahun 1998. Dan baru kali ini dia merasa nyaman berdagang di Monas. Karena, pada era Gubernur sebelumnya dilarang menggelar lapaknya di Monas. Bahkan, tak sedikit uang yang ia keluarkan untuk membayar pungutan liar untuk bisa menggelar berdagang.
"Enakan pemerintah sekarng ketimbang dulu. Kalo dulu itu kita sering kena pajak, pajaknya gede banget. Kalo sekarang enak gak kena pajak," ungkapnya.
Saking takutnya kena 'pajak' yang besar alias pungli pada waktu itu, Wawan dan teman-temannya akhirnya memilih berdagang dan membuka lapak di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Pria yang memiliki 6 anak ini menambahkan saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar di Kemayoran pada Pilkada DKI 2012 lalu, ia dan teman-temannya berdoa agar Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Harapannya, agar pemerintahan yang baru nantinya lebih memperhatikan rakyat dan pedagang kecil yang mencari nafkah di Ibu Kota.
liputan6.com
Wawan mengungkapkan hal tersebut bukan berarti dirinya membenci pemerintahan Jokowi. Melainkan ia masih berharap banyak dengan kepemimpinan Jokowi di Jakarta yang memperhatikan rakyat miskin dan pedagang kaki lima.
"Yah moga-moga saja Pak Jokowi nggak jadi presiden tapi tetap gubernur saja. Biar ada yang ngurusin rakyat Jakarta, kalau dia jadi presiden kita takut kena palak besar lagi dagang di sini. Dulu kan nggak boleh dagang di sini," kata Wawan saat berbincang dengaan Liputan6.com di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (30/11/2013) malam.
Di Silang Monas itu, Wawan berdagang Kerak Telor. Dia mengaku berdagang makanan khas Betawi itu sejak tahun 1998. Dan baru kali ini dia merasa nyaman berdagang di Monas. Karena, pada era Gubernur sebelumnya dilarang menggelar lapaknya di Monas. Bahkan, tak sedikit uang yang ia keluarkan untuk membayar pungutan liar untuk bisa menggelar berdagang.
"Enakan pemerintah sekarng ketimbang dulu. Kalo dulu itu kita sering kena pajak, pajaknya gede banget. Kalo sekarang enak gak kena pajak," ungkapnya.
Saking takutnya kena 'pajak' yang besar alias pungli pada waktu itu, Wawan dan teman-temannya akhirnya memilih berdagang dan membuka lapak di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Pria yang memiliki 6 anak ini menambahkan saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar di Kemayoran pada Pilkada DKI 2012 lalu, ia dan teman-temannya berdoa agar Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Harapannya, agar pemerintahan yang baru nantinya lebih memperhatikan rakyat dan pedagang kecil yang mencari nafkah di Ibu Kota.
liputan6.com
Tag :
Berita