Melihat dan mendengar berita mengenai covid-19 rasanya seperti miris saja. Korban bukannya berkurang malah menjadi bertambah banyak angka yang positif corona.
Di mana pun, ketika akan keluar rumah pasti di jalan akan menemukan pantauan pihak berwenang untuk memastikan bahwa kita sehat sekaligus intinya tidak mengijinkan warga keluar rumah.
Kita semua sudah seharusnya taat dan tunduk kepada ulul azmi dalam hal ini pemerintah Indonesia. Jangan negative thinking agar virus covid-19 ini cepat berlalu.
Tidak ada yang enak, kita sabar dulu saja anjuran pemerintah, dengan tidak keluar rumah kecuali urgent, sering cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, terus jangan lupa pakai masker jika keluar rumah.
Janganlah cangkruk bergerombol, karena kejadian di karah Surabaya, pengunjung warkop di sidak oleh dinas kesehatan dan dicek ternyata ada yang positif 2 orang. Bahkan dia ini tanpa gejala atau OTG.
Bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah saja dulu jangan ke masjid. Nanti kalau semua sudah terkendali barulah kita berbondong-bondong lagi ke masjid Guys.
Pelik, rupanya ada juga akan membongkar masjid karena anjuran pemerintah ini. Sabar dulu guys, toh diperkirakan bulan Juli virus corona katanya sudah bisa dikendalikan.
Lihat kawan peta di atas JAWA TIMUR ada di peringkat kedua perolehan positif corona terbanyak. Yuk dukung pemerintah memberantas dan melawan corona semampu kita.
Ingat, masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan Letakkan masker di wajah Anda.
5. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut, hidung dan dagu, pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
6. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
7. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
8. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker/cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).
sumber: WHO , covid19.go.id
Demikian Blog Kejawen Wetan yang sederhana ini turut mendukung program pemerintah dalam melawan dan memberantas penyebaran virus corona yang mengkhawatirkan ini.
Tak lupa, mari kita semua berdoa demi keselamatan dan kesehatan manusia di dunia terutama warga negara Indonesia.
Di mana pun, ketika akan keluar rumah pasti di jalan akan menemukan pantauan pihak berwenang untuk memastikan bahwa kita sehat sekaligus intinya tidak mengijinkan warga keluar rumah.
Kita semua sudah seharusnya taat dan tunduk kepada ulul azmi dalam hal ini pemerintah Indonesia. Jangan negative thinking agar virus covid-19 ini cepat berlalu.
Tidak ada yang enak, kita sabar dulu saja anjuran pemerintah, dengan tidak keluar rumah kecuali urgent, sering cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, terus jangan lupa pakai masker jika keluar rumah.
Janganlah cangkruk bergerombol, karena kejadian di karah Surabaya, pengunjung warkop di sidak oleh dinas kesehatan dan dicek ternyata ada yang positif 2 orang. Bahkan dia ini tanpa gejala atau OTG.
Bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah saja dulu jangan ke masjid. Nanti kalau semua sudah terkendali barulah kita berbondong-bondong lagi ke masjid Guys.
Pelik, rupanya ada juga akan membongkar masjid karena anjuran pemerintah ini. Sabar dulu guys, toh diperkirakan bulan Juli virus corona katanya sudah bisa dikendalikan.
Lihat kawan peta di atas JAWA TIMUR ada di peringkat kedua perolehan positif corona terbanyak. Yuk dukung pemerintah memberantas dan melawan corona semampu kita.
Berikut ini Cara mengenakan, menggunakan, melepas dan membuang masker:
Ingat, masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan Letakkan masker di wajah Anda.
5. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut, hidung dan dagu, pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
6. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
7. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
8. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker/cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).
sumber: WHO , covid19.go.id
Demikian Blog Kejawen Wetan yang sederhana ini turut mendukung program pemerintah dalam melawan dan memberantas penyebaran virus corona yang mengkhawatirkan ini.
Tak lupa, mari kita semua berdoa demi keselamatan dan kesehatan manusia di dunia terutama warga negara Indonesia.
Tag :
Berita
