Makan direstoran bersama keluarga atau para sahabat tentu hal yang menyenankan. Tapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya banyak sekali bahan-bahan haram di resto sekitar kita.
Untuk itu, ada beberapa bahan yang mesti dikritisi. Apa sajakah itu...?
Berikut ulasannya.
1. Daging.
Baik daging sapi, domba, kerbau maupun ayam, jangan sampai kita konsumsi daging glonggongan atau ayam tiren yang termasuk golongan bangkai. Atau hewan yang disembelih dengan tidak sesuai syariat Islam. Penggunaan bahan baku yang bersertifikasi halal mutlak diperlukan dalam kasusu ini. Daging olahan banyak digunakan dalam produk burger, kebab, hotdog, ayam goreng dan produk olahan lainnya.
2. Penggunaan Arak.
Penggunaan arak, mirin, wine, anggur dan bahan lain yang mengandung alkohol, biasanya digunakan dalam produk chinese food, japanese food dan aneka mie, hidangan kopi dengan alkohol dan makanan ala barat lainnya. Penggolongan bahan tersebut masuk ke dalam golongan khamr yang diharamkan dalam Islam.
3. Minyak babi.
Penggunaan lap chong atau minyak babi pada bakmi dan bakso. Lap chong bersumber dari minyak atau lemak babi yang dimasak lebih dulu hingga akhirnya menghasilkan kaldu. Kaldu yang dicampur dengan minyak ini disebut lap chong. Bahan lain yang mesti diwaspadai adalah bahan-bahan yang disebutkan selanjutnya. Bukan tidak mungkin bahan tersebut mengandung unsur hewan, asam amino, emulsifier hingga protein.
4. Minyak goreng.
Minyak goreng, margarin, dan mentega pada daging olahan dan beragam produk lainnya. Waspadai penggunaan lemak hewani di dalamnya.
5. Keju.
Penggunaan keju, cokelat, meises dan sour cream seperti pada burger, crepes roti, dan donut. Bisa saja menggunakan lemak hewani, gelatin, maupun emulsifier yang berasal dari hewan.
6. Saus.
Penggunaan saus tomat, cabai, mayonise pada crepes, kebab dan burger hotdog.
7. Pemanis.
Pemanis dan pewarna buatan pada aneka ragam roduk minuman. Waspadai bahan kmiawi yang bisa mengganggu kesehatah tubuh.
8. Aneka pengembang.
Aneka bahan pengembang, emulsifier flavour yang tidak terlihat secara kasat mata pada penyajiannya. Bahan-bahan di atas bisa saja menggunakan bahan yang berasal dari hewan yang tidak jelas aspek kehalalannya.
Berikut ulasannya.
Waspada 8 Bahan Haram di Resto:
1. Daging.
Baik daging sapi, domba, kerbau maupun ayam, jangan sampai kita konsumsi daging glonggongan atau ayam tiren yang termasuk golongan bangkai. Atau hewan yang disembelih dengan tidak sesuai syariat Islam. Penggunaan bahan baku yang bersertifikasi halal mutlak diperlukan dalam kasusu ini. Daging olahan banyak digunakan dalam produk burger, kebab, hotdog, ayam goreng dan produk olahan lainnya.
2. Penggunaan Arak.
Penggunaan arak, mirin, wine, anggur dan bahan lain yang mengandung alkohol, biasanya digunakan dalam produk chinese food, japanese food dan aneka mie, hidangan kopi dengan alkohol dan makanan ala barat lainnya. Penggolongan bahan tersebut masuk ke dalam golongan khamr yang diharamkan dalam Islam.
3. Minyak babi.
Penggunaan lap chong atau minyak babi pada bakmi dan bakso. Lap chong bersumber dari minyak atau lemak babi yang dimasak lebih dulu hingga akhirnya menghasilkan kaldu. Kaldu yang dicampur dengan minyak ini disebut lap chong. Bahan lain yang mesti diwaspadai adalah bahan-bahan yang disebutkan selanjutnya. Bukan tidak mungkin bahan tersebut mengandung unsur hewan, asam amino, emulsifier hingga protein.
4. Minyak goreng.
Minyak goreng, margarin, dan mentega pada daging olahan dan beragam produk lainnya. Waspadai penggunaan lemak hewani di dalamnya.
5. Keju.
Penggunaan keju, cokelat, meises dan sour cream seperti pada burger, crepes roti, dan donut. Bisa saja menggunakan lemak hewani, gelatin, maupun emulsifier yang berasal dari hewan.
6. Saus.
Penggunaan saus tomat, cabai, mayonise pada crepes, kebab dan burger hotdog.
7. Pemanis.
Pemanis dan pewarna buatan pada aneka ragam roduk minuman. Waspadai bahan kmiawi yang bisa mengganggu kesehatah tubuh.
8. Aneka pengembang.
Aneka bahan pengembang, emulsifier flavour yang tidak terlihat secara kasat mata pada penyajiannya. Bahan-bahan di atas bisa saja menggunakan bahan yang berasal dari hewan yang tidak jelas aspek kehalalannya.
Tag :
Islam
