Dalam tata bahasa jawa ukara tanduk adalah kalimat aktif.
Kosok baline (kebalikannya) adalah ukara tanggap, kalimat pasif.
Ukara Tanduk yaitu ukara sing jejere nindakake penggawean.
Artinya:
Ukara Tanduk yaitu kalimat yang subyeknya melakukan kegiatan.
Terus wasesane ukara tanduk iku arupo tembung kriyo tanduk.
Contoh Ukara tanduk yaitu:
Budi nendhang bal.
Tono ngangkat kerdus.
Artinya:
Budi menendang bola.
Tono mengangkat kardus.
Nah, sudah tahu kan makna dari Ukoro tanduk ini.
Mugi manfaati.
Kosok baline (kebalikannya) adalah ukara tanggap, kalimat pasif.
Ukara Tanduk yaitu ukara sing jejere nindakake penggawean.
Artinya:
Ukara Tanduk yaitu kalimat yang subyeknya melakukan kegiatan.
Terus wasesane ukara tanduk iku arupo tembung kriyo tanduk.
Contoh Ukara tanduk yaitu:
Budi nendhang bal.
Tono ngangkat kerdus.
Artinya:
Budi menendang bola.
Tono mengangkat kardus.
Nah, sudah tahu kan makna dari Ukoro tanduk ini.
Mugi manfaati.
Tag :
Kamus Jawa,
Tegese