Cara sederhana, mudah, praktis dan bisa menghemat energi di bawah ini bisa dilakukan di rumah :
1. Memaksimalkan cahaya alami.
Perbanyak jendela dan perbesar ukurannya.
Pilih bentuk jendela yang tidak terbagi dalam bagian kecil yang dibatasi frame, dapat dibuka lebar dan berkaca transparan. Cara lain, manfaatkan plafon transparan yang bisa di tempatkan di berbagai ruangan. Penggunaan warna cat dinding bernuansa cerah dan terang seperti putih, kuning dan lain-lain turut mendukung penerangan cahaya dalam ruang
2. Efisien dan proporsional memakai perangkat elektronik.
Sesuaikan kapasitas kerja mesin dengan kebutuhan. Sebagai contoh, saat hendak memakai mesin cuci, jangan hanya memasukkan 1-2 potong baju saja ke dalam tabung.
Lebih baik memasukkannya dalam jumlah banyak yang proporsional dengan kapasitas mesin.
3. Perhatikan tata letak barang.
Penempatan furnitur berukuran besar jangan diletakkan di tengah ruangan, sebaiknya dirapatkan ke dinding.
Pembatas ruangan bermaterial bambu jadi pilihan tepat untuk lancarnya sirkulasi udara. Selain itu, penempatan perangkat elektronik, patut diperhatikan agar bekerja efektif dan efisien.
Misalnya, jarak kulkas dengan dinding jangan terlalu mepet, agar sirkulasi hawa panas mesin lancar keluar
4. Menghemat listrik.
Minimalkan penggunaan atau matikan perangkat elektronik, saat sudah tidak terpakai dan hendak bepergian.
Misalnya AC, televisi, stereo set dan komputer dekstop. Sebaiknya juga memakai produk elektronik berteknologi hemat energi
.
5. Memperlancar sirkulasi udara.
Seringkali berada dalam rumah malah merasa panas.
Solusinya, letakkan kipas angin di area plafon rumah. Kemudian saat menggunakan material transparan seperti kaca dan polikarbonat sebaiknya ”selipkan” penghalang berupa kisi-kisi dan kanopi. Disisi lain, letakkan tanaman hijau di area bukaan rumah. Caranya, cukup meletakkan di sekitar jendela, tanaman berdaun lebat yang tingginya sejajar dengan jendela itu.
1. Memaksimalkan cahaya alami.
Perbanyak jendela dan perbesar ukurannya.
Pilih bentuk jendela yang tidak terbagi dalam bagian kecil yang dibatasi frame, dapat dibuka lebar dan berkaca transparan. Cara lain, manfaatkan plafon transparan yang bisa di tempatkan di berbagai ruangan. Penggunaan warna cat dinding bernuansa cerah dan terang seperti putih, kuning dan lain-lain turut mendukung penerangan cahaya dalam ruang
2. Efisien dan proporsional memakai perangkat elektronik.
Sesuaikan kapasitas kerja mesin dengan kebutuhan. Sebagai contoh, saat hendak memakai mesin cuci, jangan hanya memasukkan 1-2 potong baju saja ke dalam tabung.
Lebih baik memasukkannya dalam jumlah banyak yang proporsional dengan kapasitas mesin.
3. Perhatikan tata letak barang.
Penempatan furnitur berukuran besar jangan diletakkan di tengah ruangan, sebaiknya dirapatkan ke dinding.
Pembatas ruangan bermaterial bambu jadi pilihan tepat untuk lancarnya sirkulasi udara. Selain itu, penempatan perangkat elektronik, patut diperhatikan agar bekerja efektif dan efisien.
Misalnya, jarak kulkas dengan dinding jangan terlalu mepet, agar sirkulasi hawa panas mesin lancar keluar
4. Menghemat listrik.
Minimalkan penggunaan atau matikan perangkat elektronik, saat sudah tidak terpakai dan hendak bepergian.
Misalnya AC, televisi, stereo set dan komputer dekstop. Sebaiknya juga memakai produk elektronik berteknologi hemat energi
.
5. Memperlancar sirkulasi udara.
Seringkali berada dalam rumah malah merasa panas.
Solusinya, letakkan kipas angin di area plafon rumah. Kemudian saat menggunakan material transparan seperti kaca dan polikarbonat sebaiknya ”selipkan” penghalang berupa kisi-kisi dan kanopi. Disisi lain, letakkan tanaman hijau di area bukaan rumah. Caranya, cukup meletakkan di sekitar jendela, tanaman berdaun lebat yang tingginya sejajar dengan jendela itu.
Tag :
Ngomong