Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Mimpi Berkelahi dengan hantu tinggi besar

Bukan sekedar omong kosong, tapi kenyataan, bermimpi berkelahi dengan hantu yang menakutkan. Hanya Alloh SWT yang Maha Tahu. Entah ini sebagai peringatan atau hanya ujian, yang jelas harus diambil hikmahnya.

Pada suatu malam, kala itu jam 11 aku tertidur, tanpa kusadari mata terpejam dan aku belum membaca surat papat dan belum baca shalawat pula. Maklum, acara film sangat bagus, film kesukaanku dibintangi oleh Jet Li.

Setelah mata terpejam, katanya guruku, jiwa kita akan naik ke langit diambil oleh Yang Maha Kuasa, sementara jasad kita ada di bumi. Aku rasa roh masih ada di manusia yang tidur kan masih bernafas, cuma jiwanya yang dibawa ke atas. Lalu roh ma jiwa lain dunk, ya jawabnya.
Kadang kita pernah dengar kan kalau ada orang yang wafat kala tidur, itu berarti jiwa tak dikembalikan. Karena roh dan jiwa tak menyatu, rasa sakit saat diambilnya roh tiada terasa sama sekali.

Duh melenceng dari topik.
Ok lanjut mimpi tadi.
Dalam tidur aku berjumpa, dijumpai secara mendadak oleh sosok tinggi, besar dan wajah tak karuan. Tingginya sekitar 4 meteran. Wah tinggi sekali hingga aku ketakutan dan lari dari hadapannya.

Meski aku berlari, tapi tetap saja demit kuwi tiba lebih cepat di hadapanku. Lalu aku bilang, jangan ganggu aku, jangan ganggu aku, sembari mengatur nafas yang tersengar karena capek berlari.

Meski begitu, demit itu tak ambil peduli. Secepat kilat aku dipukulnya tepat mengenai meja tempatku bersembunyi. Kontan saja aku sangat takut, merinding. Dalam kepanikan yang amat sangat, aku ambil sapu lidi yang ada di dekat meja tempatku berlindung. Aku pukul-pukul kakinya yang besar pakai sapu lidi tadi tanpa kuasa melihat wajahnya yang seram.

Buk. Buk buk...jangan ganggu aku, jangan ganggu aku, teriakku kepadanya. Setelah berkali-kali aku pukuli kakinya dengan sapu lidi, tiba-tiba makhluk itu hilang dari pandanganku. Selanjutnya, aku terbangun tepat pukul 2.00 dini hari.
Langsung aku ambil air wudhu dan shalat.

Keesokan harinya, aku telepon ke romo guru dan menceritakan mimpiku itu.
Tar saja kapan-kapan ditulis dialognya ya.
Trims.
Tag : Hantu
Back To Top