Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Ibu RISMA Surabaya Masih Lebih Baik Ketimbang JOKOWI Jakarta

BANYAK pihak mempertanyakan prestasi Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo yang digadang-gadangkan jadi calon presiden 2014.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengatakan, dibandingkan dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini kinerja Jokowi belum ada apa-apanya.


"Saya itu warga asli Surabaya, sudah tahu Risma sejak masih kepala dinas pertamanan. Prestasi sudah ditunjukkan Risma di sana sampai dia jadi walikota. Kinerjanya efektif. Beda dengan Jokowi, belum terlihat Jokowi kinerjanya efektif," kata Drajad saat diskusi 'Mencari Tokoh Pesaing Jokowi' di Jakarta, Rabu (26/2).

Ia mengaku jika sosok Jokowi memang menarik, tapi tidak semenarik kinerjanya.

Drajad membeberkan kepemimpinan Jokowi di Solo yang belum berhasil, dimana angka kemiskinan di sana masih tinggi. Begitupun di Jakarta, saat banjir, Jokowi malah menyalahkan banyak pihak.

"Mana kinerja Jokowi yang efektif?," tanya Drajad.

Seharusnya menurut Drajad dari awal Jokowi sudah mampu membuat untuk mengatasi banjir di Jakarta. Terkait relokasi warga, Jokowi juga tak perlu pusing dengan mendirikan rumah susuan baru. Sebab masih ada rusun yang kosong, misalnya yang ada di Kamal, Jakarta Barat.

Peneliti Cirus Network, Hasan Nasbi menilai tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa calon presiden (capres) pemilu 2014 tidak akan mampu menandingi popularitas Joko Widodo alias Jokowi. Gubernur DKI Jakarta itu diprediksi akan menang mudah jika hanya bersaing dengan tokoh-tokoh yang kini masuk bursa capres.

Situasi ini dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kualitas pemilu presiden 2014. Pasalnya, tanpa persaingan ketat, tidak akan muncul gagasan-gagasan cemerlang dari para kandidat capres.

Karenanya, Hasan menilai sangat penting dimunculkan calon-calon yang lebih mumpuni untuk menghadapi Jokowi.

"Kalau lawannya cuma Ical, Prabowo, Gita Wirjawan, Jokowi cuma perlu jemur kaus kaki, nyebur ke kali sekali dua kali lagi selesai," kata Hasan dalam acara diskusi bertajuk 'MencariTokoh Pesaing Jokowi' di Jakarta, Rabu (26/2).

Hasan menuturkan, sebenarnya banyak tokoh yang mampu bersaing dengan Jokowi. Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah terbukti kemampuan dan popularitasnya.

Melawan Risma, lanjutnya, jurus pencitraan Jokowi tidak akan cukup untuk memenangkan pemilihan.

"Kalau lawannya seperti Risma maka Jokowi terpaksa harus ekspolarasi gagasan-gagasan baru," ujar Hasan.

Hasan menambahkan, sejumlah tokoh dari kalangan pengusaha seperti Dr Tahir, Ignasius Jonan, Emirsyah Satar dan Chairul Tanjung juga layak melawan Jokowi. Mereka terbukti memiliki kepemimpinan dan kecerdasan yang mumpuni untuk memimpin bangsa.

"Kalau lawannya Ignatius Jonan, Emirsyah Satar, Tahir nanti mereka cerita kesuksesan jadi CEO, masak yang satu jemur-jemur kaos kaki," tandasnya.

sumber:
jpnn.com
Tag : Berita
Back To Top