Surabaya adalah kota terbesar dan tertua di Indonesia, dengan total luas 330,45 km2 dan jumlah penduduk lebih dari 3 juta orang di malam hari dan lebih dari 5 juta orang di jam kerja.
Surabaya terletak di timur laut Pulau Jawa. Surabaya merupakan pelabuhan laut dengan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pelabuhan utama. Pelabuhan Tanjung Perak berfungsi sebagai hub / pusat untuk pengiriman antar pulau di wilayah Indonesia Timur.
Di bidang pendidikan, Hukum Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 5 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
Dengan demikian, Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk semua orang, tidak hanya di sekolah negeri tapi juga swasta.
Para siswa miskin berprestasi diberikan beasiswa untuk melanjutkan studi ke tingkat pendidikan tinggi. Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas guru, beasiswa diberikan untuk mengejar gelar sarjana dan pascasarjana. Pada tahun 2013, pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk gelar kesetaraan sarjana dan pascasarjana tingkat persamaan.
Selain itu semua, Surabaya juga memiliki museum-museum bersejarah yang agung. Apa saja museum-museum di kota Surabaya ini? Berikut ini penjelasannya.
1. Museum Kanker
Museum Kanker Indonesia beralamat di Jalan Kayon no 16-18. Gedung museum menjadi satu dengan klinik pratama milik yayasan kanker wisnu wardhana. Museum kanker dibuka untuk umum pada tanggal 31 Oktober 2013. Dengan tujuan untuk mengajak masyarakat mengenali kanker.
2. Museum Kesehatan
Dipelopori oleh dr. Haryadi Soeparto, DOR MSc. pada tahun 1990, koleksi Museum Kesehatan dr.Adhyatma menggambarkan upaya manusia untuk menjaga kesehatan dan berbagai alat yang telah digunakan dalam menyembuhkan penyakit. Museum yang menyimpan rekam jejak sejarah.
3. Museum Yos Sudarso
Monumen dan Museum Yos Sudarso berada di area KOBANGDIKAL (Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut) – Bumimoro, Morokrembangan Surabaya. Monumen Yos Sudarso melengkapi keberadaan monumen dan museum TNI AL di Surabaya seperti Monumen Jalesveva Jayamahe.
4. Museum Surabaya
Museum Kota Surabaya ini berisi 1.000-an benda-benda bersejarah dalam kaitan perjalanan Kota Surabaya yang berada di lantai I gedung SIOLA dibuka mulai 3 Mei 2015. Koleksi Museum Surabaya antara lain mulai dari arsip kependudukan sejak tahun 1837, baju Dinas Pemadam.
5. Museum TNI AL – Loka Jala Crana
Didirikan pada tanggal 19 September 1969, Museum TNI AL Loka Jaya Crana (Loka Jaya Crana Navy Museum) menampilkan benda-benda bersejarah yang telah dimiliki dan digunakan oleh Angkatan Laut Indonesia sejak era revolusi fisik dan termasuk De Zeven Provinsien.
6. House of Sampoerna
Terletak di Surabaya lama Kompleks bangunan bergaya kolonial Belanda ini dibangun pada tahun 1862 dan saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan awalnya digunakan sebagai Panti Asuhan Putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda.
7. De Javasche Bank Museum
De Javasche Bank adalah salah satu bank terkemuka pada zaman kolonial Belanda yang didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828. Selain kantor pusat yang berada di Batavia, De Javasche Bank membuka cabang di berbagai kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo.
8. Museum Kapal Selam
Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut.
9. De MATA Trick Eye Museum
Ingin merasakan berjalan di jembatan kayu tua dan di bawahnya ada aliran lahar panas, atau Anda ingin merasakan sensasi melayang bersama Astronot di luar angkasa, semuanya dapat ditemukan di tempat wisata satu ini apalagi kalau bukan di De Mata Trick Eye Museum.
10. Museum Perjuangan 10 Nopember
Museum Sepuluh Nopember dibangun untuk memperkuat keberadaan Tugu Pahlawan bangunan museum terdiri dari dua lantai lantai satu digunakan untuk pemeran 10 patung yang melambangkan bentuk Semangat perjuangan rakyat Surabaya dan orasi Bung Tomo di lantai dua.
*surabaya.go.id
Surabaya terletak di timur laut Pulau Jawa. Surabaya merupakan pelabuhan laut dengan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pelabuhan utama. Pelabuhan Tanjung Perak berfungsi sebagai hub / pusat untuk pengiriman antar pulau di wilayah Indonesia Timur.
Di bidang pendidikan, Hukum Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 5 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
Dengan demikian, Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk semua orang, tidak hanya di sekolah negeri tapi juga swasta.
Para siswa miskin berprestasi diberikan beasiswa untuk melanjutkan studi ke tingkat pendidikan tinggi. Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas guru, beasiswa diberikan untuk mengejar gelar sarjana dan pascasarjana. Pada tahun 2013, pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk gelar kesetaraan sarjana dan pascasarjana tingkat persamaan.
Selain itu semua, Surabaya juga memiliki museum-museum bersejarah yang agung. Apa saja museum-museum di kota Surabaya ini? Berikut ini penjelasannya.
10 Museum-Museum Bersejarah di Kota Surabaya
1. Museum Kanker
Museum Kanker Indonesia beralamat di Jalan Kayon no 16-18. Gedung museum menjadi satu dengan klinik pratama milik yayasan kanker wisnu wardhana. Museum kanker dibuka untuk umum pada tanggal 31 Oktober 2013. Dengan tujuan untuk mengajak masyarakat mengenali kanker.
2. Museum Kesehatan
Dipelopori oleh dr. Haryadi Soeparto, DOR MSc. pada tahun 1990, koleksi Museum Kesehatan dr.Adhyatma menggambarkan upaya manusia untuk menjaga kesehatan dan berbagai alat yang telah digunakan dalam menyembuhkan penyakit. Museum yang menyimpan rekam jejak sejarah.
3. Museum Yos Sudarso
Monumen dan Museum Yos Sudarso berada di area KOBANGDIKAL (Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut) – Bumimoro, Morokrembangan Surabaya. Monumen Yos Sudarso melengkapi keberadaan monumen dan museum TNI AL di Surabaya seperti Monumen Jalesveva Jayamahe.
4. Museum Surabaya
Museum Kota Surabaya ini berisi 1.000-an benda-benda bersejarah dalam kaitan perjalanan Kota Surabaya yang berada di lantai I gedung SIOLA dibuka mulai 3 Mei 2015. Koleksi Museum Surabaya antara lain mulai dari arsip kependudukan sejak tahun 1837, baju Dinas Pemadam.
5. Museum TNI AL – Loka Jala Crana
Didirikan pada tanggal 19 September 1969, Museum TNI AL Loka Jaya Crana (Loka Jaya Crana Navy Museum) menampilkan benda-benda bersejarah yang telah dimiliki dan digunakan oleh Angkatan Laut Indonesia sejak era revolusi fisik dan termasuk De Zeven Provinsien.
6. House of Sampoerna
Terletak di Surabaya lama Kompleks bangunan bergaya kolonial Belanda ini dibangun pada tahun 1862 dan saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan awalnya digunakan sebagai Panti Asuhan Putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda.
7. De Javasche Bank Museum
De Javasche Bank adalah salah satu bank terkemuka pada zaman kolonial Belanda yang didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828. Selain kantor pusat yang berada di Batavia, De Javasche Bank membuka cabang di berbagai kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo.
8. Museum Kapal Selam
Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut.
9. De MATA Trick Eye Museum
Ingin merasakan berjalan di jembatan kayu tua dan di bawahnya ada aliran lahar panas, atau Anda ingin merasakan sensasi melayang bersama Astronot di luar angkasa, semuanya dapat ditemukan di tempat wisata satu ini apalagi kalau bukan di De Mata Trick Eye Museum.
10. Museum Perjuangan 10 Nopember
Museum Sepuluh Nopember dibangun untuk memperkuat keberadaan Tugu Pahlawan bangunan museum terdiri dari dua lantai lantai satu digunakan untuk pemeran 10 patung yang melambangkan bentuk Semangat perjuangan rakyat Surabaya dan orasi Bung Tomo di lantai dua.
*surabaya.go.id
Tag :
Sejarah