Jika kita tidak memiliki darah, berat tubuh kita akan berkurang sekitar 10 persen (tapi, tentu saja kita tak akan hidup). Misalnya, jika seseorang memiliki bobot 54 kilogram, darah dalam tubuhnya berkisar 4,4 - 5,4 kg.
Tubuh kita ternyata membawa darah yang cukup banyak. Pada orang dewasa, rata-rata terdapat 4,5 - 5,5 liter darah yang bersirkulasi dalam tubuh.
Bagaimana dengan anak-anak? Saat mereka berusia 5 atau 6 tahun, jumlah darahnya sama dengan orang dewasa. Tapi karena mereka lebih kecil, termasuk tulangnya, maka prosentase darah dibanding berat tubuhnya lebih besar dibanding orang dewasa.
Sebagai perbandingan, bayi yang baru lahir memiliki volume darah lebih sedikit. Bayi yang lahir dengan berat sekitar 2,3 - 3,6 kilogram hanya memiliki darah sekitar 0,2 liter (satu cangkir) darah dalam tubuhnya.
Volume darah pada bayi itu sama dengan darah pada tubuh kucing dengan bobot 4,5 kilogram.
Menurut Greg Nelson, dokter hewan, anjing memiliki darah sedikit lebih banyak (sekitar 86 ml per kilogram, sementara kucing 55 ml per kilogram).
Kandungan darah
Saat orang dewasa mendonorkan darahnya, volume darah yang diambil sekitar setengah liter.
Sel darah mereka memiliki usia sekitar 120 hari dan tubuh secara konstan membuat sel darah merah di sumsum tulang belakang. Meski begitu, regenerasi sel darah butuh waktu sehingga kita tak bisa mendonorkan darah setiap hari.
"Itu sebabnya kita tidak bisa sering-sering mendonorkan darah, sebab kita harus menunggu darah kembali pulih dan butuh waktu 4-6 minggu," kata Dr.Daniel Landau, ahli hematologi dan onkologi dari Universitas Florida Cancer Center.
Pada orang dewasa, darah mengandung 3 liter plasma, sel darah merah, sel darah putih dan platelet yang penting dalam pembekuan darah. Vitamin, elektrolit, dan nutrisi lainnya larut dalam darah serta dibawa ke sel-sel tubuh dan organ.
Bukan hanya itu, sekitar 0.02 persen emas juga terdapat dalam darah. "Candaannya, jika seseorang ingin menjual emas dalam darahnya, kita butuh 40.000 darah orang agar emasnya cukup dijual," kata Landau.
Sayangnya, dari 40.000 orang itu, hanya dapat dihasilkan 28 gram emas. Masih kurang banyak untuk membuat seseorang jadi kaya.
Zat besi merupakan bagian yang cukup banyak dalam darah. Elemen ini membantu sel darah merah tetap dalam bentuk bulat. Hal ini menjelaskan mengapa orang dewasa memiliki 3-4 gram zat besi yang mengambang di darah.
sumber:
kompas.com
Tubuh kita ternyata membawa darah yang cukup banyak. Pada orang dewasa, rata-rata terdapat 4,5 - 5,5 liter darah yang bersirkulasi dalam tubuh.
Bagaimana dengan anak-anak? Saat mereka berusia 5 atau 6 tahun, jumlah darahnya sama dengan orang dewasa. Tapi karena mereka lebih kecil, termasuk tulangnya, maka prosentase darah dibanding berat tubuhnya lebih besar dibanding orang dewasa.
Sebagai perbandingan, bayi yang baru lahir memiliki volume darah lebih sedikit. Bayi yang lahir dengan berat sekitar 2,3 - 3,6 kilogram hanya memiliki darah sekitar 0,2 liter (satu cangkir) darah dalam tubuhnya.
Volume darah pada bayi itu sama dengan darah pada tubuh kucing dengan bobot 4,5 kilogram.
Menurut Greg Nelson, dokter hewan, anjing memiliki darah sedikit lebih banyak (sekitar 86 ml per kilogram, sementara kucing 55 ml per kilogram).
Kandungan darah
Saat orang dewasa mendonorkan darahnya, volume darah yang diambil sekitar setengah liter.
Sel darah mereka memiliki usia sekitar 120 hari dan tubuh secara konstan membuat sel darah merah di sumsum tulang belakang. Meski begitu, regenerasi sel darah butuh waktu sehingga kita tak bisa mendonorkan darah setiap hari.
"Itu sebabnya kita tidak bisa sering-sering mendonorkan darah, sebab kita harus menunggu darah kembali pulih dan butuh waktu 4-6 minggu," kata Dr.Daniel Landau, ahli hematologi dan onkologi dari Universitas Florida Cancer Center.
Pada orang dewasa, darah mengandung 3 liter plasma, sel darah merah, sel darah putih dan platelet yang penting dalam pembekuan darah. Vitamin, elektrolit, dan nutrisi lainnya larut dalam darah serta dibawa ke sel-sel tubuh dan organ.
Bukan hanya itu, sekitar 0.02 persen emas juga terdapat dalam darah. "Candaannya, jika seseorang ingin menjual emas dalam darahnya, kita butuh 40.000 darah orang agar emasnya cukup dijual," kata Landau.
Sayangnya, dari 40.000 orang itu, hanya dapat dihasilkan 28 gram emas. Masih kurang banyak untuk membuat seseorang jadi kaya.
Zat besi merupakan bagian yang cukup banyak dalam darah. Elemen ini membantu sel darah merah tetap dalam bentuk bulat. Hal ini menjelaskan mengapa orang dewasa memiliki 3-4 gram zat besi yang mengambang di darah.
sumber:
kompas.com
Tag :
Kesehatan
