Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

7 Akibat Buruk Setelah Olahraga yang Harus Diwaspadai

Apakah Anda akan merasa lelah pada pagi hari setelah bangun tidur?

Ini mungkin bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Banyak orang memiliki gula darah rendah di pagi hari (atau mungkim Anda tidak makan malam!).

Makanlah makanan kecil sekitar setengah jam sebelum beraktivitas keluar, jika jadwal Anda memungkinkan, pindahkan jadwal olahraga menjadi sore hari.





1. Wajah tetap memerah.

Beberapa orang tampaknya rawan mengalami kemerahan pada wajah karena stres akibat panas tubuh naik setelah latihan. Kulit kemerahan setelah latihan masih bisa dianggap wajar.

Tapi jika Anda mulai mengalami ruam atau gatal-gatal selama atau pasca-latihan, temui dokter kulit atau dokter alergi.

Ini jarang terjadi tapi mungkin untuk Anda memiliki alergi berolahraga, suatu kondisi yang disebut exercise-induced anaphylaxis.

2. Berkeringat banyak.

Hal ini tak perlu Anda khawatirkan. Beberapa orang hanya berkeringat lebih dari orang lain, kata Joy. Tapi tubuh Anda akan mendingin dengan sendirinya saat Anda meneruskan olahraga.

Jadi, teruskan rutinitas latihan Anda. Periksa juga obat yang sedang Anda minum. Jenis tertentu antidepresan-dapat berkontribusi untuk peningkatan keringat.

3. Terkadang terasa pusing.

Pusing ringan setelah latihan mungkin hanya tanda bahwa Anda bergerak terlalu cepat. "Setelah berlari jarak jauh, penting untuk berjalan di garis finish dan tidak berhenti tiba-tiba," jelas Joey

Gerakan berhenti tiba-tiba dapat menyebabkan darah mengalir cepat ke kaki dan menjauh dari otak Anda, sehingga menyebabkan pusing.

Namun gejala ini juga bisa menjadi tanda pertama mengenai masalah kesehatan seperti seperti penyakit jantung. "Jadi jangan dianggap ringan," kata Joy

4. Lutut berbunyi.

Jika lutut sakit atau terjadi pembengkakan, periksakan diri ke dokter. Namun, lutut berbunyi adalah hal yang biasa, menurut Joy.

Dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan suara itu, mungkin tulang atau jaringan bergesekan sendiri, atau perubahan tekanan yang disebabkan oleh pergeseran cairan di dalam sendi saat Anda berjalan. Dalam kebanyakan kasus, hal ini tidak berbahaya.

5. Urine keruh.

Yang satu ini mungkin serius, terutama jika ditambah dengan nyeri otot. "Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda memecah otot karena Anda berolahraga terlalu intens," kata Joy.

Kondisi ini, disebut rhabdomyolysis, dapat menyebabkan gagal ginjal dan bahkan kematian. Periksakan diri ke dokter segera. Urin berwarna sangat gelap juga bisa berarti Anda dehidrasi, dan mungkin masih membutuhkan pertolongan medis.

6. Merasa lemah di pagi hari.

7. Setelah latihan malah tidak sehat.

Nyeri otot yang tertunda adalah hal yang umum, biasanya nyeri otot memuncak sekitar 48 sampai 72 jam pasca-latihan.

Inilah sebabnya mengapa Anda dianjurkan jangan latihan terlalu keras di luar kemampuan, tidak melatih otot yang sams dua hari berturut-turut dan punya waktu isitrahat berlatih.

sumber:
kompas.com
Tag : Kesehatan
Back To Top