Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

Sejarah Ayam Cemani yang Asli

Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia, yang asal-muasal sejarahnya berasal dari Pulau Jawa.

Kata cemani berasal dari bahasa jawa kuno yang artinya Hitam Legam, warna hitam ini menyelimuti seluruh tubuh ayam lokal ini mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata rongga mulut, lidah, pelatuk, bulu, sayap, ketiak, lubang dubur, siih, kaki,dan cakar.
Konon ayam cemani ini memiliki warna hitam yang sangat sempurna dengan presentase 100 % warna keseluruhan nya hitam, bahkan sampai warna daging tulang dan darahnya semuanya berwarna hitam, warna hitam menyelimuti seluruh tubuh dari bagian luar, hingga bagian dalam/jeroan nya, mulai dari tenggorokan, rongga mulut, lidah, semua nya hitam.

Melihat dari kriteria dan ciri-ciri tersebut inilah yang disebut dan di klaim sebagai :
"Ayam Cemani Asli"

atau sering juga disebut dengan julukan (Hayam Hideung) kata orang Sunda.

Dulu nya asal-muasal ayam cemani ini adalah ayam kedu hitam, yang banyak dipelihara oleh masyarakat jaman dahulu di kahuripan desa Kedu pada jaman Kerajaan Majapahit abad ke 19.



Kenapa Nilai Jual Tinggi

Ayam ini adalah ayam yang sangat istimewa pada zamannya, sehingga ayam ini sangat disukai dan menjadi piaraan atau koleksi para gegeden, raja-raja jaman dahulu kala. Itulah yang membuat ayam ini menjadi sangat eksklusif, memiliki nilai jual yang sangat fantastis dan sangat berharga karena mengingat dulu nya saja ayam ini banyak dikoleksi para raja dan keturunan ningrat.

Ayam Cemani berasal dari Ayam keturunan kedu hitam, yang di seleksi memiliki kemurnian warna hitam dengan ciri khas bentuk jengger tunggal bergerigi (jantan).




Entah berapa generasi seleksi tersebut dilakukan demi untuk populasi dan kelestarian nya.Namun yang sangat memperihatinkan hingga saat ini populasinnya semakin berkurang dan menyusut dibandingkan populasi Ayam Cemani 100 tahun yang lalu, mengingat ayam ini sulit untuk di kembangbiakan hingga beranak-pinak, ke regenerasi anak dan turunannya.

Hal inilah yang membuat Ayam Cemani ini kini menjadi semakin langka, dan sulit di dapatkan, sehingga ayam ini menjadi banyak di buru dan dicari orang, hingga saat ini hanya segelintir orang saja yang memilikinya.

Sumber :
forum.indogamers.com
Tag : Ilmu, Sejarah
Back To Top