Orang yang banyak keringatnya banyak disukai nyamuk. Karena aAsam laktat, produk sampingan yang dihasilkan dari aktivitas fisik yang dikeluarkan melalui keringat, bisa menambah daya tarik nyamuk untuk menggigit kita.
Di samping itu, berkeringat bisa menaikkan suhu tubuh dan menambah perhatian nyamuk pada kulit kita. Lalu, siapa saja orang yang cenderung lebih sering di gigit nyamuk? Berikut selengkapnya.
1. Berkeringat
2. Wanita hamil
Nyamuk betina memiliki reseptor saraf khusus yang membantu mereka untuk mendeteksi gas dilingkungannya. Khususnya karbon dioksida. Menurut penelitian, wanita di tahap akhir kehamilan mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak dari wanita yang tidak hamil.
Selain itu, menurut Laura Harrington, PhD, profesor pada department of entomology di Cornell University, wanita hamil juga memancarkan bau volatil yang bisa menarik perhatian serangga. Jadi, kedua hal itulah yang menjelaskan mengapa wanita hamil cenderung menarik perhatian nyamuk.
3. Bergolongan darah O
Seringnya nyamunk menghampiri kita, ternyata juga berkaitan dengan darah yang mengalir di tubuh kita. Sebuah studi dalam Journal of Medical Entomology menemukan, orang yang bergolongan darah O cenderung menarik perhatian nyamuk. Soalnya, golongan O memiliki kecenderungan untuk memancarkan bau tertentu yang menarik bagi nyamuk.
4. Bir
Banyak mengonsumsi bir juga bisa menyebabkan gigitan nyamuk yang lebih banyak. Dari hasil percobaan kecil yang dilakukan di Jepang, nyamuk akan tertarik pada orang-orang yang telah mengonsumsi alkohol. Apalagi, bila alkohol yang dikonsumsi secara konsisten.
sumber:
kompas.com
Di samping itu, berkeringat bisa menaikkan suhu tubuh dan menambah perhatian nyamuk pada kulit kita. Lalu, siapa saja orang yang cenderung lebih sering di gigit nyamuk? Berikut selengkapnya.
1. Berkeringat
2. Wanita hamil
Nyamuk betina memiliki reseptor saraf khusus yang membantu mereka untuk mendeteksi gas dilingkungannya. Khususnya karbon dioksida. Menurut penelitian, wanita di tahap akhir kehamilan mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak dari wanita yang tidak hamil.
Selain itu, menurut Laura Harrington, PhD, profesor pada department of entomology di Cornell University, wanita hamil juga memancarkan bau volatil yang bisa menarik perhatian serangga. Jadi, kedua hal itulah yang menjelaskan mengapa wanita hamil cenderung menarik perhatian nyamuk.
3. Bergolongan darah O
Seringnya nyamunk menghampiri kita, ternyata juga berkaitan dengan darah yang mengalir di tubuh kita. Sebuah studi dalam Journal of Medical Entomology menemukan, orang yang bergolongan darah O cenderung menarik perhatian nyamuk. Soalnya, golongan O memiliki kecenderungan untuk memancarkan bau tertentu yang menarik bagi nyamuk.
4. Bir
Banyak mengonsumsi bir juga bisa menyebabkan gigitan nyamuk yang lebih banyak. Dari hasil percobaan kecil yang dilakukan di Jepang, nyamuk akan tertarik pada orang-orang yang telah mengonsumsi alkohol. Apalagi, bila alkohol yang dikonsumsi secara konsisten.
sumber:
kompas.com
Tag :
Kesehatan