Wanita yang mengonsumsi yoghurt dalam jumlah tersebut setiap hari, memiliki sel T yang jauh lebih kuat dan lebih aktif daripada mereka yang jarang mengonsumsi yoghurt. Sel T adalah sel kekebalan tubuh untuk memerangi berbagai jenis infeksi.
Bakteri sehat di dalam yoghurt membantu mengirimkan sinyal ke sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan daya kerja mereka dalam melawan kuman yang berbahaya.
Penderita alergi, yang biasanya memiliki kadar sel T rendah, juga dapat menuai manfaat dari konsumsi yoghurt secara teratur.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Nutrition, penderita alergi yang makan tujuh ons yoghurt setiap hari, berkurang intensitas kekambuhannya dibanding mereka yang memilih untuk tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.
Selain itu, manfaat yoghurt apalagi yang Anda tahu? Fakta di bawah ini mungkin akan mengejutkan Anda dan membuat Anda semakin mencintai yoghurt.
1. Yoghurt dapat membantu meratakan perut.
Makan 18 ons yogurt sehari dan Anda bisa menurunkan ukuran lingkar pinggang Anda. Mereka yang makan yoghurt dalam jumlah banyak saat berdiet, kehilangan 22 persen berat badan dan 81 persen lemak perut, lebih dari pediet yang menjauhi makanan ringan, menurut penelitian dari University of Tennessee, Knoxville.
Mereka juga dapat mempertahankan sepertiga lebih massa otot, yang dapat membantu tubuh Anda membakar kalori dan menjaga berat badan, kata profesor nutrisi dan penulis utama studi Michael Zemel, PhD.
2. Sebagian besar merek yoghurt mengandung bakteri baik.
Yoghurt mengandung probiotik, sejenis bakteri yang menguntungkan yang hidup di saluran pencernaan dan membantu mengenyahkan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi usus.
3. Yoghurt yang sarat dengan vitamin.
Satu porsi yoghurt kaya akan kalium, fosfor, riboflavin, yodium, seng, dan vitamin B5 (asam pantotenat).
Yoghurt juga mengandung B12, untuk mempertahankan sel-sel darah merah dan membantu menjaga sistem saraf Anda berfungsi dengan baik.
"Vitamin B12 kebanyakan ditemukan dalam produk hewani, seperti daging ayam dan ikan, sehingga bahkan seorang vegetarian pun dapat menuai manfaat dari yogurt," kata Jackie Newgent, RD, seorang anggota dewan penasehat majalah Fitness dan penulis buku Big Green Cookbook.
4. Secangkir yoghurt setiap hari dapat membantu memulihkan kondisi Anda pasca latihan.
Dengan rasio yang tepat dari protein dengan karbohidrat, yoghurt, khususnya yoghurt Yunani, merupakan snack yang sangat baik dikonsumsi usai berolahraga.
"Waktu yang tepat untuk mengonsumsi yoghurt adalah dalam 60 menit setelah latihan," kata Keri Gans, RD, seorang ahli gizi di New York City.
Protein di dalam yoghurt menyediakan asam amino yang dibutuhkan otot Anda untuk memperbaiki diri, jelas Gans. Karbohidrat di dalamnya menggantikan energi yang hilang saat berolahraga.
5. Tidak semua yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang sama.
Karena yoghurt mengandung kalsium alami, mungkin Anda akan berpikir bahwa semua merk yoghurt mengandung kalsium dalam jumlah yang sama. Anda salah.
"Kadar kalsium yogurt bervariasi dari merek ke merek, sehingga Anda benar-benar perlu memeriksa labelnya," kata Newgent.
Berapa banyak kalsium yang terdapat dalam sebuah merk yogurt, sangat tergantung pada cara pengolahannya. Misalnya, yoghurt buah cenderung memiliki kalsium lebih sedkiit dari yogurt plain.
"Vitamin D tidak secara alami dalam yoghurt, tapi karena membantu penyerapan meningkatkan kalsium, sebagian besar perusahaan menambahkannya," jelas Newgent lagi.
6. Yoghurt dapat mencegah tekanan darah tinggi.
Setiap hari, 70 persen dari kita mengonsumsi garam dua kali lipat lebih banyak dari takaran yang dianjurkan. Lama-lama, ini dapat menyebabkan hipertensi, gangguan ginjal dan penyakit jantung.
Delapan ons yoghurt mengandung hampir 600 miligram kalium. Kalium dapat membantu mengeluarkan kelebihan sodium dari tubuh Anda.
7. Satu porsi yoghurt setiap hari dapat membuat flu menjauh.
Mengonsumsi empat ons yoghurt setiap hari dapat membantu Anda lebih kuat menahan serangan virus flu, menurut sebuah studi di University of Vienna.
Sumber:
kompas.com
Bakteri sehat di dalam yoghurt membantu mengirimkan sinyal ke sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan daya kerja mereka dalam melawan kuman yang berbahaya.
Penderita alergi, yang biasanya memiliki kadar sel T rendah, juga dapat menuai manfaat dari konsumsi yoghurt secara teratur.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Nutrition, penderita alergi yang makan tujuh ons yoghurt setiap hari, berkurang intensitas kekambuhannya dibanding mereka yang memilih untuk tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.
Selain itu, manfaat yoghurt apalagi yang Anda tahu? Fakta di bawah ini mungkin akan mengejutkan Anda dan membuat Anda semakin mencintai yoghurt.
1. Yoghurt dapat membantu meratakan perut.
Makan 18 ons yogurt sehari dan Anda bisa menurunkan ukuran lingkar pinggang Anda. Mereka yang makan yoghurt dalam jumlah banyak saat berdiet, kehilangan 22 persen berat badan dan 81 persen lemak perut, lebih dari pediet yang menjauhi makanan ringan, menurut penelitian dari University of Tennessee, Knoxville.
Mereka juga dapat mempertahankan sepertiga lebih massa otot, yang dapat membantu tubuh Anda membakar kalori dan menjaga berat badan, kata profesor nutrisi dan penulis utama studi Michael Zemel, PhD.
2. Sebagian besar merek yoghurt mengandung bakteri baik.
Yoghurt mengandung probiotik, sejenis bakteri yang menguntungkan yang hidup di saluran pencernaan dan membantu mengenyahkan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi usus.
3. Yoghurt yang sarat dengan vitamin.
Satu porsi yoghurt kaya akan kalium, fosfor, riboflavin, yodium, seng, dan vitamin B5 (asam pantotenat).
Yoghurt juga mengandung B12, untuk mempertahankan sel-sel darah merah dan membantu menjaga sistem saraf Anda berfungsi dengan baik.
"Vitamin B12 kebanyakan ditemukan dalam produk hewani, seperti daging ayam dan ikan, sehingga bahkan seorang vegetarian pun dapat menuai manfaat dari yogurt," kata Jackie Newgent, RD, seorang anggota dewan penasehat majalah Fitness dan penulis buku Big Green Cookbook.
4. Secangkir yoghurt setiap hari dapat membantu memulihkan kondisi Anda pasca latihan.
Dengan rasio yang tepat dari protein dengan karbohidrat, yoghurt, khususnya yoghurt Yunani, merupakan snack yang sangat baik dikonsumsi usai berolahraga.
"Waktu yang tepat untuk mengonsumsi yoghurt adalah dalam 60 menit setelah latihan," kata Keri Gans, RD, seorang ahli gizi di New York City.
Protein di dalam yoghurt menyediakan asam amino yang dibutuhkan otot Anda untuk memperbaiki diri, jelas Gans. Karbohidrat di dalamnya menggantikan energi yang hilang saat berolahraga.
5. Tidak semua yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang sama.
Karena yoghurt mengandung kalsium alami, mungkin Anda akan berpikir bahwa semua merk yoghurt mengandung kalsium dalam jumlah yang sama. Anda salah.
"Kadar kalsium yogurt bervariasi dari merek ke merek, sehingga Anda benar-benar perlu memeriksa labelnya," kata Newgent.
Berapa banyak kalsium yang terdapat dalam sebuah merk yogurt, sangat tergantung pada cara pengolahannya. Misalnya, yoghurt buah cenderung memiliki kalsium lebih sedkiit dari yogurt plain.
"Vitamin D tidak secara alami dalam yoghurt, tapi karena membantu penyerapan meningkatkan kalsium, sebagian besar perusahaan menambahkannya," jelas Newgent lagi.
6. Yoghurt dapat mencegah tekanan darah tinggi.
Setiap hari, 70 persen dari kita mengonsumsi garam dua kali lipat lebih banyak dari takaran yang dianjurkan. Lama-lama, ini dapat menyebabkan hipertensi, gangguan ginjal dan penyakit jantung.
Delapan ons yoghurt mengandung hampir 600 miligram kalium. Kalium dapat membantu mengeluarkan kelebihan sodium dari tubuh Anda.
7. Satu porsi yoghurt setiap hari dapat membuat flu menjauh.
Mengonsumsi empat ons yoghurt setiap hari dapat membantu Anda lebih kuat menahan serangan virus flu, menurut sebuah studi di University of Vienna.
Sumber:
kompas.com
Tag :
Kesehatan