Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko kanker ovarium. Memiliki satu atau lebih faktor risiko di bawah ini, tidak berarti bahwa Anda pasti akan menderita kanker ovarium. Tapi berarti risiko Anda lebih tinggi dari rata-rata wanita lainnya.
1. Mutasi gen yang diwariskan.
Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan. Gen yang diketahui meningkatkan risiko kanker ovarium disebut gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2).
Gen ini awalnya diidentifikasi dalam keluarga dengan beberapa kasus kanker payudara. Mutasi ini juga meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan.
2. Riwayat keluarga dengan kanker ovarium.
Jika orang-orang di dalam keluarga Anda telah mengalami kanker ovarium, risiko Anda mengalami penyakit yang sama akan meningkat.
3. Terdiagnosis menderita kanker jenis lain sebelumnya.
Jika Anda telah didiagnosa dengan kanker payudara, usus besar, rektum, atau rahim, risiko kanker ovarium akan meningkat.
4. Bertambahnya usia.
Risiko kanker ovarium Anda akan meningkat sejalan dengan usia Anda. Kanker ovarium paling sering berkembang setelah masa menopause, meskipun dapat terjadi pada wanita di semua tahapan usia.
5. Belum pernah hamil.
Orang-orang yang belum pernah hamil memiliki peningkatan risiko kanker ovarium.
sumber:
kompas.com
1. Mutasi gen yang diwariskan.
Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan. Gen yang diketahui meningkatkan risiko kanker ovarium disebut gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2).
Gen ini awalnya diidentifikasi dalam keluarga dengan beberapa kasus kanker payudara. Mutasi ini juga meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan.
2. Riwayat keluarga dengan kanker ovarium.
Jika orang-orang di dalam keluarga Anda telah mengalami kanker ovarium, risiko Anda mengalami penyakit yang sama akan meningkat.
3. Terdiagnosis menderita kanker jenis lain sebelumnya.
Jika Anda telah didiagnosa dengan kanker payudara, usus besar, rektum, atau rahim, risiko kanker ovarium akan meningkat.
4. Bertambahnya usia.
Risiko kanker ovarium Anda akan meningkat sejalan dengan usia Anda. Kanker ovarium paling sering berkembang setelah masa menopause, meskipun dapat terjadi pada wanita di semua tahapan usia.
5. Belum pernah hamil.
Orang-orang yang belum pernah hamil memiliki peningkatan risiko kanker ovarium.
sumber:
kompas.com
Tag :
Kesehatan