Tembung rangkepartinya adalah kata rangkap yang double. Dari kata dasar diulanmg menjadi dua kata yang sama artinya.
Tembung rangkep dalam bahasa Jawa dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Tembung rangkep dwilingga.
contoh: mlaku-mlaku
2. Tembung rangkep dwipurwa.
contoh: lelaku, geguyu
3. Tembung rangkep dwiwasana.
contoh: besisik.
Dwilingga sama dengan dua kata dasar.
Dwipurwa maksudny adalah mendapat tambahan di awal kata.
Sedangkan dwiwasana artinya adalah ada tabahan di tengah kata.
Kurang lebih maksudnya demikian. Itulah macam dari kata rangkap di basa Jawa.
Tembung rangkep dalam bahasa Jawa dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Tembung rangkep dwilingga.
contoh: mlaku-mlaku
2. Tembung rangkep dwipurwa.
contoh: lelaku, geguyu
3. Tembung rangkep dwiwasana.
contoh: besisik.
Dwilingga sama dengan dua kata dasar.
Dwipurwa maksudny adalah mendapat tambahan di awal kata.
Sedangkan dwiwasana artinya adalah ada tabahan di tengah kata.
Kurang lebih maksudnya demikian. Itulah macam dari kata rangkap di basa Jawa.
Tag :
Kamus Jawa