Kebakaran kembali terjadi di Bojonegoro.
Kemarin (19/12), si jago merah melalap rumah milik mantan Kapolsek Kanor, Sukardi, yang sudah pensiun. Tepatnya, di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno.
Saat rumah bercat putih yang terletak di pinggir jalan Bojonegoro-Babat itu terbakar, langsung mengejutkan warga setempat.
Sebab, kejadian kebakaran menurut informasi warga setempat sekitar pukul 08.00. "Tadi saat kebakaran terjadi saya tidak tahu soalnya saya ada di kandang," kata Sukardi, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia menceritakan, kandang ayam miliknya tersebut berada di belakang rumahnya. Dia di sana bersama istri. Setelah mendengar teriakan dari warga yang berusaha memadamkan api, Sukardi baru menuju ke depan rumah.
Setelah mengetahui kondisi rumahnya dilalap api. Dia langsung menghubungi polsek setempat untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. Tapi, sayang mobil pemadam kebakaran tak kunjung datang. Akhirnya, para warga dengan peralatan seadanya berusaha untuk memadamkan. "PMK datang setelah api sudah padam," terang dia.
Kebakaran di rumah seluas 9 x 10 meter persegi itu merusakkan banyak barang-barang berharga milik korban. D iantaranya, hiasan rumah yang terbuat dari kayu jati yang harganya puluhan juta. Juga, ada tiga kamar yang plafonnya rusak akibat kebakaran itu.
Diduga Sukardi, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Dia mengaku, sekring miliknya sudah rusak selama seminggu. Tapi, orang yang diminta untuk memperbaiki masih belum datang. "Kemungkinan itu langsung merembet ke kursi yang ada di ruang tamu," ujar dia.
Kapolsek Baureno, AKP Ngatimin, membenarkan penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik. "Kalau dari taksiran awam, kerugiannya mencapai Rp 200 juta," ungkap dia. Dia berharap masyarakat tetap waspada dengan bencana apa pun. Termasuk salah satunya kebakaran. sumber jpnn.com
Kemarin (19/12), si jago merah melalap rumah milik mantan Kapolsek Kanor, Sukardi, yang sudah pensiun. Tepatnya, di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno.
Saat rumah bercat putih yang terletak di pinggir jalan Bojonegoro-Babat itu terbakar, langsung mengejutkan warga setempat.
Sebab, kejadian kebakaran menurut informasi warga setempat sekitar pukul 08.00. "Tadi saat kebakaran terjadi saya tidak tahu soalnya saya ada di kandang," kata Sukardi, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia menceritakan, kandang ayam miliknya tersebut berada di belakang rumahnya. Dia di sana bersama istri. Setelah mendengar teriakan dari warga yang berusaha memadamkan api, Sukardi baru menuju ke depan rumah.
Setelah mengetahui kondisi rumahnya dilalap api. Dia langsung menghubungi polsek setempat untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. Tapi, sayang mobil pemadam kebakaran tak kunjung datang. Akhirnya, para warga dengan peralatan seadanya berusaha untuk memadamkan. "PMK datang setelah api sudah padam," terang dia.
Kebakaran di rumah seluas 9 x 10 meter persegi itu merusakkan banyak barang-barang berharga milik korban. D iantaranya, hiasan rumah yang terbuat dari kayu jati yang harganya puluhan juta. Juga, ada tiga kamar yang plafonnya rusak akibat kebakaran itu.
Diduga Sukardi, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Dia mengaku, sekring miliknya sudah rusak selama seminggu. Tapi, orang yang diminta untuk memperbaiki masih belum datang. "Kemungkinan itu langsung merembet ke kursi yang ada di ruang tamu," ujar dia.
Kapolsek Baureno, AKP Ngatimin, membenarkan penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik. "Kalau dari taksiran awam, kerugiannya mencapai Rp 200 juta," ungkap dia. Dia berharap masyarakat tetap waspada dengan bencana apa pun. Termasuk salah satunya kebakaran. sumber jpnn.com
Tag :
Berita