CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan tidak akan menghadirkan fitur Dislike pada sesi tanya jawab di markas Facebook, California Utara, pekan lalu.
Menurut Zuckerberg, memberikan tombol Dislike pada Facebook akan membuat pengguna merasa dihina. Seperti dilansir New Vision, Selasa, (16/12), Facebook terkenal dengan tombol Like yang memungkinkan pengguna menunjukkan dukungan atau antusiasme untuk setiap status yang diposting sehingga pengguna merasa dihargai.
Meskipun beberapa pengguna merasa tidak senang untuk berita kematian atau kesedihan lainnya dalam kehidupan teman-teman nya. Namun, sebaliknya jika ada tombol Dislike membuat pengguna merasa tidak dihargai.
"Itu bukan sesuatu yang kita anggap baik bagi pengguna jejaring sosial di seluruh dunia", tutur Zuckerberg,
Zuckerberg menyatakan keprihatinan bahwa tombol tidak suka bisa berubah menjadi sistem voting untuk menilai setiap posting dari para pengguna.
"Hal yang menurut saya sangat berharga, jika pengguna merasa tidak senang dengan pengguna lain yang ingin mengekspresikan diri nya di jejaring sosial seperti menunjukan rasa empati, kejutan, kesenangan dan kesedihan", ungkap CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Zuckerberg berpendapat bahwa pengguna Facebook bebas untuk mengomentari setiap posting dari pengguna lainnya.
sumber: jpnn.com
Menurut Zuckerberg, memberikan tombol Dislike pada Facebook akan membuat pengguna merasa dihina. Seperti dilansir New Vision, Selasa, (16/12), Facebook terkenal dengan tombol Like yang memungkinkan pengguna menunjukkan dukungan atau antusiasme untuk setiap status yang diposting sehingga pengguna merasa dihargai.
Meskipun beberapa pengguna merasa tidak senang untuk berita kematian atau kesedihan lainnya dalam kehidupan teman-teman nya. Namun, sebaliknya jika ada tombol Dislike membuat pengguna merasa tidak dihargai.
"Itu bukan sesuatu yang kita anggap baik bagi pengguna jejaring sosial di seluruh dunia", tutur Zuckerberg,
Zuckerberg menyatakan keprihatinan bahwa tombol tidak suka bisa berubah menjadi sistem voting untuk menilai setiap posting dari para pengguna.
"Hal yang menurut saya sangat berharga, jika pengguna merasa tidak senang dengan pengguna lain yang ingin mengekspresikan diri nya di jejaring sosial seperti menunjukan rasa empati, kejutan, kesenangan dan kesedihan", ungkap CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Zuckerberg berpendapat bahwa pengguna Facebook bebas untuk mengomentari setiap posting dari pengguna lainnya.
sumber: jpnn.com
Tag :
Berita