Ayo nglestarekno Budoyo Jowo ben ora ilang Soko Bumi Nusantoro

TKW Disetrika Majikan

Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang kembali menjadi korban penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi.

Hingga mengalami luka serius di kedua kakinya, kepala, mulut, tangan karena dipukul dengan besi dan rotan.

Yang lebih tragis lagi, punggung korban sempat di setrika hingga kulit melepuh. Dan komunikasi dengan pihak keluarga korban terputus hingga lima tahun.


Siherti, 34, warga Dusun Tamblang, RT 15/07, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya adalah TKW yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Arab Saudi. Siherti awalnya berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2009 silam dan bekerja menjadi pembantu rumah tangga dengan majikan bernama Wat Hat.

"Awalnya, saya kerja dengan baik dan majikan saya juga baik, sehingga saya betah untuk bekerja di rumah Wat Hat. Setelah memasuki enam bulan bekerja, majikan saya mulai kasar hingga memukul saya setiap kali saya melakukan kesalahan," kata Suherti kepada Pasundan Ekspres di rumahnya, Senin (5/5).

Diakuinya, pemukulan tersebut tidak hanya menggunakan tangan bahkan dilakukan dengan menggunakan besi dan rotan hingga kedua kakinya mengalami luka serius dan tidak bisa berjalan. "Saya diperlakukan tidak manusiawi selama empat tahun," ujarnya.

Bukan hanya dipukuli oleh majikannya, selama bekerja di rumah Wat Hat, Siherti tidak pernah diberikan upah selama lima tahun. Dia hanya diberi waktu istirahat selama dua jam setiap hari, selebihnya dia harus kerja keras.

sumber:
jpnn.com
Tag : Berita
Back To Top