PT POS (Persero) Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara yang telah lama berdiri kini tak hanya sekedar melayani surat menyurat saja, tetapi lebih mengekspansi bisnis ke arah lebih luas melalui kemitraan antar sesama BUMN lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Area PT Pos Indonesia Kantor Area Penjualan 1 Sumut-Aceh, Fajar Kurnianto kepada Sumut Pos (JPNN Group), pada presentasinya dalam pertemuan BUMN Marketeers Club di Grand Swiss-Belhotel, Medan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dikatakannya, kalau surat menyurat bisa digantikan dengan sms, atau telepon, tapi melalui kantor pos sekarang juga bisa melayani beragam. Dijelaskan lebih rinci, layanan Pospay sangat beragam mulai dari pembayaran PLN, Telkom, PDAM, angsuran kendaraan, kartu kredit dan TV kabel.
Dan Pospay terus mengembangkan diantaranya diaplikasi Pospay baru sudah ada layanan jasa pengiriman pos.
Selain itu, khusus melalui acara BUMN Marketeers Club yang merupakan wadah mepertemukan para bos-bos dari berbagai BUMN, Fajar yang mewakili PT Pos area Sumut-Aceh sebagai tuan rumah menyampaikan, perubahan di tubuh PT Pos sangat pesat.
“Selama ini masih besar stigma masyarakat dengan anggapan bahwa PT Pos hanya sekedar menyediakan layanan surat menyurat saja. Masalahnya adalah hal itu hanya merupakan persepsi, karena sudah sejak beberapa tahun belakangan kami sudah melakukan ekspansi yang lebih luas melalui teknologi modern,” jelasnya.
Maka dari itu, kata dia, perubahan persepsi di masyarakat merupakan tanggungjawab PT Pos untuk mensosialisasikannya. Hari ini, dengan tema ‘Lompatan Satu Dekade’ PT Pos, Fajar mengatakan, jika mereka telah melakukan penguatan di tubuh perusahaan untuk membawa PT Pos sebagai first class atau perusahaan jasa pengiriman utama.
“Untuk terus mengekspansi, kami terus menjalin kemitraan dengan perusahaan BUMN dan lainnya. Jadi, kami tetap kepada fitrahnya hanya sebagai jasa pengiriman. Tetapi cakupannya yang diluaskan dan diglobalkan,” jelasnya.
Dicontohkan Fajar, beberapa kemitraan yang telah dijalin diantaranya dengan beberapa perusahaan finance, Peruri, PT Pelni, dan sederetan BUMN lainnya.
Hal ini, katanya, tak lain sebagai menyemarakkan kembali citra PT Pos Indonesia agar diperhitungkan secara first class, agar tampilan Pos Indonesia dan infrastruktur yang dimiliki semakin modern dan mampu menjawab tuntutan modernisasi dan tentu saja mengikis persepsi masyarakat akan kekunoan PT Pos.
Untuk itu, Fajar mengajak seluruh stackholder serta staff dan jajaran terkait di PT Pos untuk bekerja keras dan cerdas, membangun rasa kebersamaan, kekeluargaan, soliditas dan solidaritas dalam mensukseskan transformasi PT Pos Indonesia dan melaksanakan secara konsisten budaya perusahaan.
sumber:
jpnn.com
Hal ini disampaikan Kepala Area PT Pos Indonesia Kantor Area Penjualan 1 Sumut-Aceh, Fajar Kurnianto kepada Sumut Pos (JPNN Group), pada presentasinya dalam pertemuan BUMN Marketeers Club di Grand Swiss-Belhotel, Medan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dikatakannya, kalau surat menyurat bisa digantikan dengan sms, atau telepon, tapi melalui kantor pos sekarang juga bisa melayani beragam. Dijelaskan lebih rinci, layanan Pospay sangat beragam mulai dari pembayaran PLN, Telkom, PDAM, angsuran kendaraan, kartu kredit dan TV kabel.
Dan Pospay terus mengembangkan diantaranya diaplikasi Pospay baru sudah ada layanan jasa pengiriman pos.
Selain itu, khusus melalui acara BUMN Marketeers Club yang merupakan wadah mepertemukan para bos-bos dari berbagai BUMN, Fajar yang mewakili PT Pos area Sumut-Aceh sebagai tuan rumah menyampaikan, perubahan di tubuh PT Pos sangat pesat.
“Selama ini masih besar stigma masyarakat dengan anggapan bahwa PT Pos hanya sekedar menyediakan layanan surat menyurat saja. Masalahnya adalah hal itu hanya merupakan persepsi, karena sudah sejak beberapa tahun belakangan kami sudah melakukan ekspansi yang lebih luas melalui teknologi modern,” jelasnya.
Maka dari itu, kata dia, perubahan persepsi di masyarakat merupakan tanggungjawab PT Pos untuk mensosialisasikannya. Hari ini, dengan tema ‘Lompatan Satu Dekade’ PT Pos, Fajar mengatakan, jika mereka telah melakukan penguatan di tubuh perusahaan untuk membawa PT Pos sebagai first class atau perusahaan jasa pengiriman utama.
“Untuk terus mengekspansi, kami terus menjalin kemitraan dengan perusahaan BUMN dan lainnya. Jadi, kami tetap kepada fitrahnya hanya sebagai jasa pengiriman. Tetapi cakupannya yang diluaskan dan diglobalkan,” jelasnya.
Dicontohkan Fajar, beberapa kemitraan yang telah dijalin diantaranya dengan beberapa perusahaan finance, Peruri, PT Pelni, dan sederetan BUMN lainnya.
Hal ini, katanya, tak lain sebagai menyemarakkan kembali citra PT Pos Indonesia agar diperhitungkan secara first class, agar tampilan Pos Indonesia dan infrastruktur yang dimiliki semakin modern dan mampu menjawab tuntutan modernisasi dan tentu saja mengikis persepsi masyarakat akan kekunoan PT Pos.
Untuk itu, Fajar mengajak seluruh stackholder serta staff dan jajaran terkait di PT Pos untuk bekerja keras dan cerdas, membangun rasa kebersamaan, kekeluargaan, soliditas dan solidaritas dalam mensukseskan transformasi PT Pos Indonesia dan melaksanakan secara konsisten budaya perusahaan.
sumber:
jpnn.com
Tag :
Berita