Pengemis biasanya identik dengan hidup yang miskin dan papa. Namun, siapa sangka jika ada pengemis yang bisa mendapat penghasilan ratusan ribu rupiah per hari.
Benaar-benar iri dengan pendapatannya yang terbilang cukup besar ini.
Pengemis ini hadeeeh sangat uwiiih sekali.
Setidaknya, hal itulah yang dialami Rozali, seorang pengemis asal Palembang yang beroperasi di Pangkal Pinang. Lelaki ini mengaku mampu mendapatkan uang hingga Rp 700.000 per hari, hanya dengan mengemis.
Fakta itu baru diketahui ketika Rozali terjaring razia yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pemkot Pangkal Pinang (Dinsosnaker Pangkal Pinang) di seputaran kota tersebut, Rabu (11/9/2013) malam kemarin.
Pekerja Sosial Dinsosnaker Pemkot Pangkal Pinang, Rizki Oktarini, mengatakan, Rozali saat tertangkap sudah mengantongi uang Rp 700.000 yang merupakan hasil mengemis pada hari itu. "Dia tertangkap sedang mengemis di depan satu mesin ATM," ujar Rizki.
Selain uang, kata Rizki, ditemukan juga bukti setor Rozali kepada keluarganya. Dari bukti setor tersebut, dalam sebulan Rozali biasa mengirimkan uang senilai Rp 2,5 juta. "Kini, kami tengah menyelidiki lebih lanjut siapa bos di belakang Rozali," tandas Rizki.
sumber:
kompas.
bangka pos.
Benaar-benar iri dengan pendapatannya yang terbilang cukup besar ini.
Pengemis ini hadeeeh sangat uwiiih sekali.
Setidaknya, hal itulah yang dialami Rozali, seorang pengemis asal Palembang yang beroperasi di Pangkal Pinang. Lelaki ini mengaku mampu mendapatkan uang hingga Rp 700.000 per hari, hanya dengan mengemis.
Fakta itu baru diketahui ketika Rozali terjaring razia yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pemkot Pangkal Pinang (Dinsosnaker Pangkal Pinang) di seputaran kota tersebut, Rabu (11/9/2013) malam kemarin.
Pekerja Sosial Dinsosnaker Pemkot Pangkal Pinang, Rizki Oktarini, mengatakan, Rozali saat tertangkap sudah mengantongi uang Rp 700.000 yang merupakan hasil mengemis pada hari itu. "Dia tertangkap sedang mengemis di depan satu mesin ATM," ujar Rizki.
Selain uang, kata Rizki, ditemukan juga bukti setor Rozali kepada keluarganya. Dari bukti setor tersebut, dalam sebulan Rozali biasa mengirimkan uang senilai Rp 2,5 juta. "Kini, kami tengah menyelidiki lebih lanjut siapa bos di belakang Rozali," tandas Rizki.
sumber:
kompas.
bangka pos.