Seorang profesor dari Cornell University sekaligus pemrogram senior dari Facebook, bernama Lars Backstrom, sedang mengembangkan algoritma yang diklaim bisa secara akurat memprediksi perjalanan cinta pengguna Facebook.
Algoritma dapat mengidentifikasi apakah Anda pasangan yang romantis, siapa yang mungkin menjadi pasangan Anda, bahkan meramalkan kemungkinan kapan Anda putus cinta.
Dahulu, Backstrom adalah manajer yang bertanggung jawab atas penciptaan News Feed di Facebook. Fitur ini merupakan aliran arus informasi berdasarkan apa yang dibagikan teman.
Penelitian dan pengembangan Backstrom kali ini dilakukan terhadap 1,3 juta pengguna Facebook berusia minimal 20 tahun yang dipilih secara acak. Pengguna yang menjadi penelitian memiliki 50 sampai 2.000 teman yang mencantumkan nama pasangan dalam akun mereka.
Salah satu metrik yang diukur disebut dengan "disperson," yang menganalisis hubungan seseorang dengan teman lain. Metrik ini bisa meliputi seberapa sering pengguna melihat profil pengguna lain, menghadiri dan bertemu di suatu acara, serta pesan yang dikirim.
Selain itu, metrik lainnya adalah apa yang disebut ilmuwan sosial sebagai "embeddedness," yaitu kecenderungan antara teman dekat yang selalu berbagi dengan teman yang sama.
Backstrom akan mempresentasikan cara kerja algoritmanya secara detail dalam sebuah konferensi teknologi di bulan Februari 2014 mendatang. Juru bicara Facebook mengatakan, algoritma ini tidak sedang digunakan untuk fitur News Feed.
tekno.kompas.com
Algoritma dapat mengidentifikasi apakah Anda pasangan yang romantis, siapa yang mungkin menjadi pasangan Anda, bahkan meramalkan kemungkinan kapan Anda putus cinta.
Dahulu, Backstrom adalah manajer yang bertanggung jawab atas penciptaan News Feed di Facebook. Fitur ini merupakan aliran arus informasi berdasarkan apa yang dibagikan teman.
Penelitian dan pengembangan Backstrom kali ini dilakukan terhadap 1,3 juta pengguna Facebook berusia minimal 20 tahun yang dipilih secara acak. Pengguna yang menjadi penelitian memiliki 50 sampai 2.000 teman yang mencantumkan nama pasangan dalam akun mereka.
Salah satu metrik yang diukur disebut dengan "disperson," yang menganalisis hubungan seseorang dengan teman lain. Metrik ini bisa meliputi seberapa sering pengguna melihat profil pengguna lain, menghadiri dan bertemu di suatu acara, serta pesan yang dikirim.
Selain itu, metrik lainnya adalah apa yang disebut ilmuwan sosial sebagai "embeddedness," yaitu kecenderungan antara teman dekat yang selalu berbagi dengan teman yang sama.
Backstrom akan mempresentasikan cara kerja algoritmanya secara detail dalam sebuah konferensi teknologi di bulan Februari 2014 mendatang. Juru bicara Facebook mengatakan, algoritma ini tidak sedang digunakan untuk fitur News Feed.
tekno.kompas.com
Tag :
Berita