Situs layanan berbagi foto Instagram mulai mengizinkan iklan untuk tampil di foto streamnya.
Pasalnya, selama ini pendiri Instagram, Kevin Systrom harus mendanai sendiri kelangsungan situs ini.
Dengan langkah ini, Instagram bakal mengumumkan penempatan iklan pada pengguna di AS dalam postingan di situsnya.
"Kami memiliki ide-ide besar untuk masa depan, dan bagian untuk mewujudkannya adalah membangun Instagram menjadi bisnis yang berkelanjutan," katanya.
Iklan itu akan muncul dalam beberapa bulan dan melibatkan hanya segelintir perusahaan. Instagram sendiri yang dibeli Facebook senilai USD 1 miliar, tidak pernah membuat keuntungan.
Menurut BBC (3/10), foto sharing ini kini memiliki 150 juta pengguna dan menjadi favorit di kalangan konsumen. Namun, analis bertanya-tanya bagaimana merubah situs ini menjadi model bisnis yang menguntungkan.
Upaya awal Instagram untuk menghasilkan pendapatan salah satunya dengan melihat reaksi pengguna, seperti ketika perusahaan mengubah persyaratan layanan untuk memiliki hak atas foto pengguna dan bisa menjual gambar tersebut kepada pengiklan namun akhirnya malah di protes.
"Seperti biasa, anda memiliki foto sendiri dan video. Pengenalan iklan tidak akan mengubah ini," kata Kevin Systro, pendiri Instagram.
Dewasa ini, iklan media sosial adalah bisnis yang meledak di Amerika Serikat. Menurut perusahaan riset eMarketer, pengiklan akan menghabiskan USD 9.5 miliar iklan jaringan sosial di seluruh dunia tahun ini.
Facebook telah meningkatkan upaya untuk meraih pangsa lebih besar dari belanja iklan ini. Tahun ini, pendapatan iklan mobile global akan naik menjadi 15,8 persen dari 5,35 persen tahun lalu.
sumber:
jpnn.com
Pasalnya, selama ini pendiri Instagram, Kevin Systrom harus mendanai sendiri kelangsungan situs ini.
Dengan langkah ini, Instagram bakal mengumumkan penempatan iklan pada pengguna di AS dalam postingan di situsnya.
Iklan itu akan muncul dalam beberapa bulan dan melibatkan hanya segelintir perusahaan. Instagram sendiri yang dibeli Facebook senilai USD 1 miliar, tidak pernah membuat keuntungan.
Menurut BBC (3/10), foto sharing ini kini memiliki 150 juta pengguna dan menjadi favorit di kalangan konsumen. Namun, analis bertanya-tanya bagaimana merubah situs ini menjadi model bisnis yang menguntungkan.
Upaya awal Instagram untuk menghasilkan pendapatan salah satunya dengan melihat reaksi pengguna, seperti ketika perusahaan mengubah persyaratan layanan untuk memiliki hak atas foto pengguna dan bisa menjual gambar tersebut kepada pengiklan namun akhirnya malah di protes.
"Seperti biasa, anda memiliki foto sendiri dan video. Pengenalan iklan tidak akan mengubah ini," kata Kevin Systro, pendiri Instagram.
Dewasa ini, iklan media sosial adalah bisnis yang meledak di Amerika Serikat. Menurut perusahaan riset eMarketer, pengiklan akan menghabiskan USD 9.5 miliar iklan jaringan sosial di seluruh dunia tahun ini.
Facebook telah meningkatkan upaya untuk meraih pangsa lebih besar dari belanja iklan ini. Tahun ini, pendapatan iklan mobile global akan naik menjadi 15,8 persen dari 5,35 persen tahun lalu.
sumber:
jpnn.com
Tag :
Berita
